BULUNG MOTUNG
Salah satu syair
sastra Batak mengatakan:
Bulung motung si dua rupa,
Na bontar nang ratarata
(Daun Motung berwajah dua,
yang putih dan yang
hijau)
Motung atau gumbot (baca:
gubbot) adalah sejenis tanaman pohon kayu hutan yang banyak terdapat
di dataran tinggi tanah Batak. Sibulung Motung adalah daun
pohon tanaman tersebut yang mempunyai keunikan yakni terdiri dari dua
warna. Permukaan daunnya berwarna hijau sedangkan bagian bawahnya berwarna
putih bersih. Ukurannya seperti daun jati bisa mencapai panjang satu hasta dan
lebar satu setengah jengkal orang dewasa
Bulung motung pada masyarakat tradisional
Batak dipergunakan untuk pembungkus bahan makanan, seperti halnya daun pisang
atau daun jati. Daun ini juga difungsikan sebagai piring tempat
menghidangkan nasi dan lauk. Dalam bahasa sastra Batak atau bahasa andungandung disebut
Pinggan Puti Harangan (piring putih hutan: Pinggan =
piring; Puti = putih dan Harangan =
hutan/rimba belantara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar